Legenda Argentina Jorge Burruchaga mengenang pertemuan terakhirnya dengan Diego Armando Maradona dan tampaknya mengarah pada Cristiano Ronaldo: ‘Selama 40 tahun terakhir, Good Of Football adalah orang Argentina…’
Burruchaga mencetak gol kemenangan di Final Piala Dunia 1986 yang dimenangkan Argentina melawan Jerman 3-2. Maradona adalah bintang tak terbantahkan dari tim itu dan memberikan assist brilian untuk gol penentu Burruchaga.
“Diego marah setelah Jerman menyamakan kedudukan dan memberi tahu kami beberapa hal… Kami unggul dengan dua gol, saya tidak mengatakan itu adalah pertandingan yang mudah, tetapi kami sudah mengatasinya,” kata mantan bintang Argentina itu kepada Gazzetta.
“Diego melihat Jorge Valdano yang kesal [setelah gol penyeimbang Jerman], tetapi mengatakan kepadanya: ‘Jangan khawatir, kami akan memenangkan ini.’ Dan dia membuat kami menang. Setelah gol saya, dia merayakan dan melihat ke langit. Saya sangat bangga melihatnya bahagia berkat serangan saya.”
Maradona meninggal tepat dua tahun lalu di rumahnya di Tigre, Argentina.
“Terakhir kali kami berbicara adalah beberapa bulan sebelum kematiannya,” kenang Burruchaga.
“Kami bersatu kembali ketika saya kembali ke Argentina untuk melatih Gimnasia La Plata. Saya tidak bisa mengatakan kami adalah teman dekat, mungkin kami memiliki ikatan yang lebih dekat di lapangan daripada di luar, tetapi kami saling menghormati setelah perjalanan panjang bersama.
“Ini adalah Piala Dunia pertama tanpa dia dan Anda bisa merasakannya. Dia adalah legenda yang unik, sepak bola kehilangan hartanya yang lebih berharga, tapi saya bisa merasakan kehadirannya di sini di antara kita, dan saya tidak sedang retoris.”
Argentina kalah dalam pertandingan debut mereka di Qatar 2022 dan pertandingan mereka berikutnya melawan Meksiko sudah sangat penting untuk masa depan mereka di kompetisi tersebut.
Burruchaga tampaknya tidak setuju dengan semua pilihan yang dibuat oleh pelatih Lionel Scaloni dan mengatakan bahwa dia akan memanggil striker Napoli Giovanni Simeone untuk Piala Dunia.
Namun, semua tekanan ada pada Leo Messi yang akan bermain di Piala Dunia untuk terakhir kalinya dalam kariernya. Apa persamaannya dengan Maradona?
“Mereka tidak sebanding, eranya terlalu berbeda,” aku Burruchaga.
“Diego lebih karismatik di luar lapangan, tetapi hanya satu hal yang diperhitungkan, selama 40 tahun terakhir Dewa Sepak Bola adalah orang Argentina dan Messi pantas mendapatkan Piala Dunia untuk memahkotai karier yang luar biasa.”
Apakah dia akan memberikan nasihat kepada Messi?
“Tidak, aku tidak mau. Saya tidak ingin mengganggu [dia], tapi saya punya ponsel dan saya masih bisa mengirim pesan…”
sumber football italia
Menyukai ini:Suka Memuat…