Penyerang Prancis Kylian Mbappe akan bertujuan untuk membuat sejarah final Piala Dunia ketika Les Bleus menghadapi Argentina di final hari Minggu di Stadion Ikon Lusail.
Bintang Paris Saint-Germain terlibat dalam pertarungan sengit dengan rekan setimnya Lionel Messi untuk memperebutkan Sepatu Emas, setelah mencetak lima gol di Qatar sejauh ini.
Mbappe membuka kampanye Piala Dunianya dengan satu gol dalam kemenangan pembukaan 4-1 timnya atas Australia sebelum mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-1 16 kemenangan terakhir atas Denmark pada matchday dua di Grup D.
Pemain berusia 23 tahun itu mendorong Prancis lolos ke perempat final setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 atas Polandia, meskipun ia gagal mencetak gol dalam pertemuan berikutnya dengan Inggris dan Maroko.
Namun demikian, Mbappe berada dalam jarak yang sangat dekat untuk meninggalkan Timur Tengah dengan Sepatu Emas di dalam tas, dengan Messi juga mencatatkan lima gol sejauh ini.
Lebih lanjut, mantan bintang muda Monaco itu membuat riak bersih untuk Les Bleus di final 2018 melawan Kroasia, mencetak gol keempat dan terakhir Prancis dalam kemenangan 4-2 itu pada usia 19 tahun.
Jika Mbappe berhasil mengulangi prestasi itu pada hari Minggu, dia akan mencetak rekor baru sebagai pemain termuda yang pernah mencetak gol di lebih dari satu final Piala Dunia dalam 23 tahun 363 hari.
Legenda Brasil Pele terkenal mencetak dua gol di final 1958 melawan Swedia saat berusia 17 tahun, tetapi pemain depan itu tidak dapat ambil bagian di final 1962 karena cedera dan harus menunggu hingga 1970 untuk mencetak gol di final Piala Dunia keduanya.
Mbappe akan merayakan ulang tahunnya yang ke-24 dua hari setelah final Piala Dunia, dan pemain Prancis itu juga akan bergabung dengan klub pemain eksklusif yang telah mencetak gol di beberapa final Piala Dunia.
Rekan senegaranya Zinedine Zidane dan Pele adalah dua dari empat pemain yang sebelumnya pernah melakukannya, sementara sesama pemain Brazil Vava melakukannya di final 1958 dan 1962.
Nama keempat dan terakhir di klub eksklusif itu adalah Paul Breitner, yang mencetak gol untuk Jerman Barat pada ajang pameran 1974 dan 1982, dan Antoine Griezmann juga bisa mencapai prestasi itu akhir pekan ini.
Pemain berusia 31 tahun itu mencetak gol melawan Kroasia di final Rusia 2018, tetapi dia belum mencetak gol di Piala Dunia 2022 dan malah terkesan dengan angka kreatifnya, sejauh ini membuat tiga gol.
Griezmann memasuki final Piala Dunia setelah menciptakan 21 peluang untuk rekan setimnya selama turnamen – terbanyak dari pemain mana pun – dan rekor sepanjang masa untuk peluang yang diciptakan di Piala Dunia adalah 24 milik Alain Giresse dari tahun 1982 dan 1986.
Prancis dihadapkan pada beberapa ketakutan penyakit karena virus membuat lima pemain absen selama seminggu terakhir, dengan Adrien Rabiot, Dayot Upamecano, Kingsley Coman, Raphael Varane dan Ibrahima Konate semuanya terpengaruh.
Namun, Didier Deschamps dipahami memiliki semua 24 pemain terlibat dalam pelatihan penuh pada hari Sabtu karena Prancis bertujuan untuk menjadi negara ketiga setelah Italia dan Brasil yang memenangkan Piala Dunia berturut-turut.
sumber sports mole
Menyukai ini:Suka Memuat…
